Ads

Singa Gembara Bangun Gerai Koperasi Merah Putih untuk Ekonomi Rakyat

Sangatta – Dalam semangat memperkuat ekonomi kerakyatan dari akar rumput, Desa Singa Gembara mencatat tonggak penting dengan dimulainya pembangunan gerai Koperasi Merah Putih pada Jumat (14/11/2025). Peletakan batu pertama yang berlangsung di Kecamatan Sangatta Utara ini bukan hanya simbol pembangunan fisik, tetapi juga representasi nyata dari sinergi antara kebijakan nasional dan kekuatan ekonomi lokal.

Kepala Desa Singa Gembara, Hamriani Kassa, menyatakan bahwa pembangunan gerai koperasi ini merupakan bentuk dukungan langsung terhadap gerakan ekonomi rakyat berbasis desa, sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan bahwa koperasi bukan sekadar sarana ekonomi, tetapi jiwa dari semangat gotong royong di tengah masyarakat.

“Desa Singa Gembara. Insya Allah, bangunan ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang mendukung semangat Koperasi Merah Putih,” ujar Hamriani saat ditemui di kantornya.

Menurutnya, koperasi memiliki peran strategis sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Ia berharap keberadaan gerai ini dapat membentuk ekosistem ekonomi desa yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku UMKM dan dukungan lintas sektor dari pemerintah daerah.

“Inilah bentuk nyata peningkatan ekonomi kerakyatan. Kami berharap Kutai Timur menjadi salah satu daerah penting dalam penguatan gerakan koperasi nasional,” tambahnya.

Sejak Juli 2025, seluruh gerai Koperasi Merah Putih di Indonesia telah mendapatkan badan hukum resmi dari Kementerian Koperasi dan UKM. Hal ini memberikan kepastian legalitas dan dorongan operasional bagi koperasi-koperasi yang tersebar hingga tingkat desa, termasuk di Singa Gembara.

“Pembangunan koperasi ini bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi juga komitmen membangun ekonomi rakyat yang berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi harus dimulai dari desa, dari UMKM, dari masyarakat sendiri,” tegas Hamriani.

Gerai ini nantinya diharapkan menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, memperluas jaringan usaha lokal, serta memperkuat daya saing UMKM berbasis komunitas.

“Kita ingin ekonomi rakyat benar-benar bangkit dari desa. Karena ketika desa kuat, maka ekonomi daerah dan nasional juga akan tumbuh,” pungkasnya.

Gerakan pembangunan Koperasi Merah Putih secara nasional berlangsung serentak di lebih dari 800 titik dan melibatkan sekitar 80.000 koperasi. Di Desa Singa Gembara, langkah ini menjadi komitmen awal untuk membangun ekonomi inklusif dan mandiri yang berpihak pada masyarakat bawah. (ADV).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *