Ads

Ayub Tegaskan Arsip sebagai Aset Strategis, Dispusip Kutim Beri Penghargaan Kearsipan Digital Terbaik

Sangatta – Dalam langkah nyata memperkuat tata kelola pemerintahan digital, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) memberikan apresiasi kepada sejumlah perangkat daerah yang dinilai unggul dalam pengelolaan kearsipan dan pemanfaatan aplikasi digital. Acara penghargaan ini berlangsung pada Selasa (11/11/2025) dengan mengusung tema “Strategi Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Kearsipan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutim”.

Kepala Dispusip Kutim, Ayub, tampil sebagai figur sentral dalam kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya kearsipan sebagai elemen strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan akuntabel.

“Melalui audit ini, kami tidak hanya menilai kepatuhan administrasi, tetapi juga mendorong perubahan budaya kerja menuju pengelolaan arsip yang lebih modern, efektif, dan akuntabel. Harapannya, seluruh perangkat daerah semakin siap mendukung terwujudnya pemerintahan digital di Kutim,” ujar Ayub.

Penghargaan diberikan berdasarkan hasil audit internal yang telah dilakukan sejak awal 2025. Penilaian mencakup pengelolaan arsip dinamis, pemanfaatan aplikasi Srikandi, serta keterlibatan aktif pimpinan perangkat daerah dalam membangun sistem kearsipan yang tertib dan berkelanjutan.

Dalam hasil evaluasi tersebut, tiga dinas ditetapkan sebagai pengelola arsip terbaik: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Perhubungan (Dishub). Sedangkan untuk kategori pemanfaatan aplikasi Srikandi, penghargaan terbaik diraih oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), BKPSDM, dan Perkim.

“Arsip merupakan aset penting daerah yang berperan sebagai memori kolektif dan dasar pengambilan keputusan pemerintahan,” tegas Ayub dalam pernyataan lanjutannya. Ia juga menyampaikan harapannya agar penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi OPD lain yang belum optimal dalam pengelolaan arsip.

Selain penyerahan penghargaan, kegiatan juga dirangkai dengan sesi sosialisasi tentang strategi peningkatan kualitas kearsipan di era digital. Peserta diberikan pemaparan mendalam mengenai aplikasi Srikandi sebagai bagian integral dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang kini terus dikembangkan di Kutim.

Langkah ini sejalan dengan visi besar Pemkab Kutim dalam membangun sistem pemerintahan yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Melalui penguatan kearsipan dan informasi digital, diharapkan setiap perangkat daerah mampu meningkatkan kecepatan layanan serta menjaga transparansi dan akuntabilitas publik.

Dengan penghargaan ini, Ayub dan Dispusip Kutim menegaskan komitmen mereka dalam membangun kesadaran kolektif bahwa arsip bukan sekadar tumpukan dokumen administratif, melainkan instrumen vital dalam menjaga integritas, kontinuitas, dan efektivitas tata kelola pemerintahan. (ADV).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *