Laga Persik vs Dewa United Tukar Status Tuan Rumah

Kediri – Sebuah kejutan hadir di awal musim BRI Super League 2025-2026. Persik Kediri yang seharusnya menjamu Dewa United di pekan ketiga justru akan menjalani laga sebagai tim tamu. Pertandingan yang semula dijadwalkan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, resmi dialihkan ke Banten International Stadium pada Jumat (22/8/2025) pukul 19.00 WIB.

Perubahan ini tertuang dalam surat resmi Penyampaian Circular Penyesuaian Jadwal Kompetisi (Circular#6) Nomor 1224/LI-KOM/VIII/2025 yang dikeluarkan operator liga. Dengan keputusan tersebut, status tuan rumah dan tandang untuk kedua tim dipertukarkan pada putaran pertama ini.

“Pertandingan Persik Kediri menghadapi Dewa United akan digelar di Banten International Stadium dengan perubahan status home dan away. Hal ini sudah melalui kesepakatan bersama,” ujar Manajer Persik Kediri, M. Syahid, pada Rabu (20/8/2025).

Syahid menegaskan bahwa langkah ini diambil setelah Persik melakukan koordinasi dengan Dewa United serta I League selaku operator kompetisi. Menurutnya, perubahan jadwal tidak lepas dari kondisi Stadion Brawijaya, Kediri, yang hingga kini masih dalam tahap renovasi dan belum siap digunakan untuk pertandingan besar.

“Pada prinsipnya kami tidak ingin kehilangan laga kandang. Oleh karena itu, kami berkoordinasi dengan pihak terkait. Nantinya, saat putaran kedua pada 7 Februari 2026, giliran Persik yang akan menjamu Dewa United di Stadion Brawijaya,” jelasnya.

Kondisi Stadion Brawijaya memang menjadi sorotan sejak awal musim. Sejumlah perbaikan struktural dan fasilitas pendukung sedang dilakukan agar stadion berkapasitas belasan ribu penonton itu memenuhi standar kompetisi. Renovasi ini meliputi perbaikan tribun, pencahayaan, hingga area lapangan.

Syahid menambahkan, perubahan jadwal ini tidak hanya demi kenyamanan pemain, tetapi juga keselamatan suporter. “Kami melihat perkembangan renovasi masih memerlukan waktu. Demi kelancaran pertandingan, opsi bertukar status dengan Dewa United menjadi pilihan terbaik,” tuturnya.

Dengan keputusan ini, Persik harus menyiapkan strategi lebih matang karena kehilangan dukungan penuh dari publik Kediri. Sementara itu, Dewa United diuntungkan dengan tambahan motivasi bermain di hadapan pendukung sendiri lebih cepat dari jadwal semula.

Meski demikian, manajemen Persik optimistis tim berjuluk Macan Putih tetap mampu bersaing ketat. Dukungan dari Persikmania diharapkan tetap mengalir, meski laga digelar jauh dari kandang.

Pada akhirnya, penyesuaian jadwal ini menjadi kompromi yang harus ditempuh agar kompetisi berjalan lancar tanpa hambatan teknis dari sisi infrastruktur stadion.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *