Jombang – Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC Pergunu) Kabupaten Jombang menggelar Silaturahmi dan Konsolidasi bersama seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pergunu se-Kabupaten Jombang di MI Najudun Daroni, Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, pada Rabu (27/8/2025).
Acara tersebut dihadiri Ketua PC Pergunu Jombang beserta jajaran pengurus, para Ketua PAC se-Kabupaten, Ketua MWCNU Mojowarno Kyai Abdul Ghofir, SIP, anggota DPRD Jombang Komisi VI Muh. Muhaimin, serta pengurus PAC Mojowarno. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang mempererat silaturahmi, tetapi juga melahirkan program baru yang diharapkan mampu meningkatkan kemandirian guru.
Ketua PAC Pergunu Mojowarno dalam sambutannya meluncurkan program kewirausahaan berupa inovasi usaha ceker tanpa tulang. Program tersebut diinisiasi sebagai bentuk kolaborasi antara Pergunu dan dunia usaha untuk memperkuat ekonomi para guru. “Program ini sebagai langkah nyata Pergunu untuk meningkatkan kemandirian ekonomi melalui inovasi usaha,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Ketua MWCNU Mojowarno, Kyai Abdul Ghofir, SIP, menekankan pentingnya semangat pengabdian seorang guru yang berlandaskan pada nilai perjuangan. “Roh mudarris harus menjadi semangat setiap guru dalam mendidik, sebab itulah kekuatan utama dalam mendidik generasi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PC Pergunu Jombang, Prof. Dr. KH. Fakhrudin Siswopranoto, M.PdI., Ph.D., mengingatkan bahwa seluruh aktivitas di Pergunu harus dilakukan dengan kesungguhan. Ia bahkan mengajak para peserta untuk memulai pertemuan dengan membaca Shalawat Jibril sebagai bentuk pengharapan keberkahan. “Prinsip Pergunu adalah bergerak dan menggerakkan. Semua guru harus memiliki semangat perubahan, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini ditutup dengan sesi konsolidasi dan diskusi bersama. Para pengurus PC dan PAC Pergunu Jombang sepakat memperkuat sinergi demi mencetak guru profesional yang berdaya saing, tanpa meninggalkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah sebagai landasan utama perjuangan.
Dengan adanya konsolidasi ini, Pergunu Jombang berharap mampu melahirkan langkah-langkah nyata dalam membangun kemandirian ekonomi, sekaligus memperkuat peran guru sebagai pendidik sekaligus penggerak masyarakat.