Jombang – Dalam rangka mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat peran kelembagaan, PC Pergunu Jombang mengadakan acara halal bihalal bersama PAC Pergunu se-Kabupaten Jombang pada Ahad (20/4/2025). Tak hanya sebagai ajang kebersamaan, kegiatan ini juga menjadi momentum penting dengan dilaksanakannya pelantikan seluruh PAC dan peluncuran buku “Membaca dan Menulis Pegon”.
Acara yang berlangsung diikuti oleh lebih dari 300 peserta ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Jombang M. Salmanudin (Gus Salman), Koordinator Bidang Aswaja PP Pergunu Dr. Ahmad Faqih, M.Pd., serta Ketua PW Pergunu Jawa Timur, Majid, M.Pd. Turut hadir pula perwakilan dari Muslimat NU, Fatayat, Kemenag, Dinas Pendidikan, PGRI, IGI, dan PC JRA Jombang.
Dalam sambutannya, Gus Salman menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan Pergunu dalam membangun pendidikan berbasis nilai dan kebudayaan lokal. Ia juga mengapresiasi konsistensi Pergunu dalam menghadirkan program-program yang menyentuh kebutuhan guru di akar rumput.
Puncak acara ditandai dengan peluncuran buku “Membaca dan Menulis Pegon” oleh Prof. Dr. KH Fachrudin, Ketua PC Pergunu Jombang. Buku ini merupakan karya kolektif yang ditujukan sebagai sarana pelestarian aksara Pegon dalam pembelajaran kontemporer.
“Buku ini menjadi wujud kontribusi Pergunu dalam dunia pendidikan dan upaya konkret mempertahankan budaya literasi Islam Nusantara,” ungkap Ulfu Adah HenikNingtyas, M.Pd., selaku salah satu koordinator penulis buku.

Setelah peluncuran buku, pelantikan resmi seluruh PAC Pergunu se-Kabupaten Jombang dilakukan oleh Ketua PW Pergunu Jawa Timur. Proses pelantikan ini menandai keseriusan organisasi dalam memperkuat struktur dan sinergi antar tingkat kepengurusan.
“Saya merasa bangga menjadi bagian dari Pergunu dan siap bersinergi untuk program-program ke depan,” ujar Taufik, Ketua PAC Wonosalam, dengan semangat.
Tak hanya itu, suasana hangat acara juga dilengkapi dengan layanan pijat refleksi dan potong rambut gratis dari PAC Mojowarno, menambah kenyamanan peserta di tengah agenda yang padat namun bermakna.
Momen ini menjadi bukti nyata bagaimana Pergunu Jombang terus bergerak dinamis, tidak hanya menjaga nilai-nilai tradisi, tetapi juga merespon kebutuhan zaman melalui inovasi pendidikan dan penguatan kelembagaan.