Sangatta – Mengusung semangat pelayanan inklusif dan adaptif, Desa Singa Gembara di Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, terus bertransformasi menjadi pusat layanan publik yang aktif dan terpercaya. Berbagai inovasi dan program unggulan kini dikembangkan desa untuk memastikan akses warga terhadap layanan administrasi, sosial, dan pemberdayaan makin mudah dan cepat.
Sekretaris Desa Singa Gembara, Nuryadin, menuturkan bahwa penguatan sistem pelayanan publik menjadi fokus utama pemerintah desa, dengan menitikberatkan pada efisiensi, keterbukaan, dan kesesuaian terhadap kebutuhan warga.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan yang cepat, tepat, dan terbuka. Baik dalam hal administrasi, bantuan sosial, maupun program kemasyarakatan,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).
Layanan dasar yang diberikan desa mencakup pembuatan surat pengantar untuk keperluan KTP, KK, akta kelahiran, surat pindah, serta surat-surat penting lain seperti surat usaha, keterangan tidak mampu, pengantar SKCK, dan dokumen pertanahan.
Guna mendukung modernisasi birokrasi desa, Singa Gembara mengembangkan program “Desa Cantik” (Cinta Statistik) untuk mempercepat proses digitalisasi dan pengarsipan data administrasi. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya membangun sistem layanan yang berbasis data dan transparan.
Tak hanya administrasi, Desa Singa Gembara juga aktif menyalurkan bantuan sosial seperti Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan mendukung keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Transparansi jadi prinsip utama kami,” tegas Nuryadin.
Dalam aspek pemberdayaan, desa ini juga rutin menggelar musyawarah dusun untuk merancang RPJMDes dan RKPDes, serta mengadakan pelatihan, forum warga, dan kegiatan ekonomi kreatif seperti mini ekspo UMKM.
Pelayanan kesehatan pun dijamin dengan keberadaan Puskesmas Teluk Lingga dan dukungan dari PMI Kutim, termasuk pelaksanaan kegiatan donor darah. Sementara itu, keamanan desa diperkuat lewat sambang rutin oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa, yang terus menjaga kedekatan dengan warga.
Dengan sistem layanan yang terus ditingkatkan dan budaya partisipatif yang kuat, Desa Singa Gembara tampil sebagai contoh nyata dari desa yang mandiri, transparan, dan tanggap terhadap perkembangan zaman. (ADV).


