Ads

Syahfur Kukuhkan Pengurus Bapor di Lima Kecamatan Kutim

Sangatta – Semangat membangun olahraga aparatur sipil negara (ASN) dari akar rumput kembali digelorakan oleh Badan Pembina Olahraga (Bapor) Korpri Kutai Timur, melalui pengukuhan Pengurus Unit (PU) di lima kecamatan: Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Rantau Pulung, dan Bengalon. Acara yang digelar di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Jumat (7/11/2025), ini menjadi langkah nyata pembinaan olahraga ASN di tingkat kecamatan.

Pengukuhan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan titik awal dari gerakan besar pembinaan olahraga ASN yang lebih terstruktur dan masif. Prosesi penandatanganan berita acara dan penyematan pin menjadi simbol dimulainya tugas baru bagi para pengurus yang akan menjadi ujung tombak pembinaan olahraga di wilayah masing-masing.

Ketua Bapor Korpri Kutim, Syahfur, tampil menonjol dalam acara tersebut dengan memberikan arahan yang menekankan pentingnya kolaborasi dan semangat sportivitas dalam tubuh ASN. Ia menyebut, pengukuhan PU merupakan bagian dari strategi jangka panjang Bapor untuk membangun ekosistem olahraga ASN yang sehat, kompetitif, dan berprestasi.

“Bapor Korpri adalah ajang penting untuk silaturahmi antar ASN, mendorong seluruh pegawai untuk hidup aktif dan sehat, serta meningkatkan citra positif ASN melalui partisipasi di berbagai ajang olahraga,” ungkap Syahfur.

Menurutnya, peran unit kecamatan sangat vital karena menjadi penggerak utama kegiatan olahraga ASN di wilayah masing-masing. Ia meminta pengurus yang baru dilantik untuk segera menyusun program latihan, mengidentifikasi potensi atlet, dan berkoordinasi aktif dalam berbagai event olahraga seperti Porkab, Porprov, dan Pornas.

Syahfur juga menyinggung kiprah Kutim di ajang Pornas Korpri 2025 di Palembang, di mana sepuluh atlet dan pelatih dari Kutim memperkuat kontingen Kalimantan Timur. Ia menyampaikan target yang lebih ambisius untuk ajang selanjutnya.

“Target ke depan harus lebih ambisius. Kami berharap pada Pornas Korpri tahun 2027, Bapor Korpri Kutim dapat mengirimkan lebih banyak lagi atlet untuk mewakili Kutim dan Kaltim,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Bapor Korpri Kutim akan menggelar pertandingan antar perangkat daerah pada 24 dan 28 November 2025, mempertandingkan tujuh cabang olahraga. Kegiatan ini menjadi pemanasan menjelang Porprov Korpri 2026, di mana Kutim akan bertindak sebagai tuan rumah.

Sinergi antara pengurus kecamatan dan dinas olahraga menjadi kunci sukses pembinaan. Dengan struktur organisasi yang diperkuat hingga ke tingkat bawah, Syahfur menegaskan bahwa Bapor Korpri Kutim ingin menjadikan olahraga sebagai bagian dari budaya kerja ASN yang sehat dan profesional.

“Olahraga bukan hanya soal prestasi, tapi membangun semangat kerja tim, kedisiplinan, dan integritas yang berdampak pada kualitas pelayanan publik,” pungkasnya. (ADV).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *