Panen Melon di ASC Bulurejo Jadi Magnet Baru Wisata Desa

Jombang – Aroma manis melon dan riuh tawa warga menyatu dalam hangatnya pagi di Agrowisata Sumber Celeng (ASC), Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Panen melon perdana yang dilaksanakan Bumdes Jaya Mahe menjadi magnet baru bagi wisata edukasi desa, menarik perhatian hingga Kepala Desa Ngudirejo, Lantarno, yang datang langsung untuk ikut memetik buah.

Kehadiran Lantarno bersama istri bukan hanya sebagai tamu kehormatan, tetapi juga bentuk dukungan nyata terhadap inisiatif Pemdes Bulurejo dalam mengembangkan ketahanan pangan berbasis inovasi pertanian. Dalam kesempatan itu, ia memuji langkah berani desa ini yang selaras dengan visi nasional.

“Saya mengapresiasi inovasi Pemdes Bulurejo. Harapan saya, ini bisa dicontoh oleh desa-desa lain, sejalan dengan yang dicanangkan Bapak Prabowo untuk ketahanan pangan,” ucap Lantarno sembari memamerkan buah melon hasil petikannya.

Ia menambahkan, semangat seperti ini patut dikembangkan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. “Semoga terus berkembang dan memberi manfaat untuk masyarakat Jombang, dan umumnya untuk Indonesia,” lanjutnya.

Greenhouse ASC memang tengah jadi sorotan. Panen perdana dari 300 pohon melon ludes terjual hanya dalam waktu sepekan. Varietas yang ditanam yaitu Merlin dengan daging hijau dan Leoni berwarna kuning, yang bisa dipanen setelah 65 hari masa tanam.

Warga Bulurejo pun turut merasakan kebahagiaan dari keberhasilan ini. “Seneng banget bisa petik sendiri. Biasanya cuma lihat di pasar, sekarang bisa langsung dari pohonnya,” ujar Wasiah (42) dengan antusias.

Selain sebagai sumber hasil pertanian, ASC kini berkembang menjadi lokasi wisata edukatif. Kunjungan anak-anak TK hingga warga dari luar desa semakin ramai, membuktikan bahwa potensi desa mampu dikemas menjadi pengalaman wisata yang bernilai.

Dengan pendekatan modern melalui greenhouse dan pemilihan varietas unggul, ASC berhasil memadukan aspek ekonomi, sosial, dan edukatif dalam satu paket agrowisata. Desa Bulurejo pun memberi contoh nyata bahwa inovasi pertanian bisa menjadi fondasi pembangunan desa yang berkelanjutan.