Bahagia Berqurban, PKS Kukar Tebar 6.080 Paket untuk Rakyat

Kukar – Di halaman Kantor DPD PKS Kutai Kartanegara yang pagi itu terasa lebih hidup dari biasanya, para panitia, relawan, dan kader terlihat hilir mudik, sibuk dengan aneka tugas mereka. Tenda besar terbentang di depan kantor. Ratusan paket daging qurban disusun rapi. Ada semangat yang tidak hanya hadir dalam tumpukan daging itu, tapi juga dalam senyum dan peluh para pengabdi hari itu—Senin (9/6/2025), bertepatan dengan tanggal 13 Dzulhijjah 1446 H.

Sebanyak 38 ekor sapi dan 16 ekor kambing dipotong secara serentak di berbagai kecamatan di Kukar. Semuanya diolah menjadi 6.080 paket daging yang siap dibagikan. Ketua Panitia Qurban, Dimas Nur Widiyanto, terlihat tenang, meski hari itu adalah puncak dari kerja keras panjang.

“Kami distribusikan paket ini ke seluruh kecamatan, seperti Muara Kaman, Muara Badak, Tenggarong Seberang, Mahakam Ulu, Sebulu, dan tentu Tenggarong sendiri,” ujar Dimas sembari menunjukkan daftar distribusi. Ia menjelaskan bahwa sebanyak 640 paket diperuntukkan khusus untuk masyarakat Tenggarong.

Kegiatan ini bukan hanya soal penyembelihan dan pembagian. Ia dirangkai pula dengan Halal bi Halal kader dan simpatisan, serta peluncuran program Kolaborasi Qurban 2026, sebuah inisiatif jangka panjang untuk mendorong lebih banyak keterlibatan masyarakat dan kader dalam program serupa di masa mendatang.

Dari Ibadah ke Aksi Nyata

Ketua DPD PKS Kukar, Firnadi Ikhsan, menjadi sosok sentral dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Hari Raya Iduladha bukan hanya momen spiritual, tapi juga saat terbaik untuk menyebar manfaat ke sesama.

“Iduladha mengajarkan kita bersyukur melalui tindakan nyata. Kita bahagia karena bisa menunaikan syariat, dan bahagia karena bisa berbagi manfaat kepada umat,” katanya, mengutip semangat yang ia sebut sebagai ‘Bahagia Berqurban’.

Firnadi menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program nasional PKS yang menargetkan distribusi 2,3 juta paket qurban. Di Kukar, kontribusi datang dari banyak pihak—mulai dari kader biasa, pengurus DPD, hingga anggota legislatif di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan pusat.

Distribusi dilakukan melalui jaringan panitia lokal di lingkungan RT dan masjid, sesuatu yang menurut Firnadi sangat penting agar bantuan tepat sasaran. “Kami tidak ingin program ini hanya simbolik. Kami ingin manfaatnya benar-benar dirasakan,” tegasnya.

Lebih dari Sekadar Daging

Di antara para penerima, ada banyak kisah yang diam-diam menambah makna dari kegiatan ini. Seorang ibu rumah tangga di Tenggarong mengaku sangat bersyukur karena bisa membawa pulang daging untuk keluarganya. “Alhamdulillah tahun ini dapat dari PKS, ini sangat bermanfaat bagi kami,” ucapnya haru.

Tak hanya para penerima yang merasakan manfaat. Para kader muda PKS yang ikut dalam proses pengemasan dan distribusi juga mendapat pelajaran berarti. Mereka merasakan langsung denyut sosial di lapangan, memahami bahwa pengorbanan bukan hanya tentang sapi dan kambing, tapi juga waktu, tenaga, dan hati.

Langkah Menuju Tahun Depan

Peluncuran program Kolaborasi Qurban 2026 menandai tekad partai untuk menjadikan program ini berkelanjutan. Beberapa tamu undangan bahkan langsung mendaftarkan diri sebagai shohibul qurban tahun depan, menjadi tanda bahwa semangat berbagi tak selesai di hari itu.

Firnadi berharap, semangat “Bahagia Berqurban” tak hanya berhenti pada distribusi tahun ini, tapi menjadi budaya. “Semoga tahun depan jumlah hewan qurban dan manfaatnya bisa lebih besar lagi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *