Ads

Kutim Buka Panggung Komedi: Pelatihan Stand Up Comedy & Personal Branding Ajak Pemuda Ekspresikan Diri

Sangatta – Di tengah derasnya arus digital, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mencari pendekatan baru untuk menyapa generasi muda. Salah satunya melalui Pelatihan Stand Up Comedy dan Personal Branding yang digelar 14–15 November 2025 oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim.

Ajang ini menjadi panggung kecil namun bermakna—memberi ruang bagi pemuda untuk belajar tampil, berbicara, dan menyampaikan pesan sosial dengan gaya khas anak muda: humor.

“Pemuda di Kutim ada komunitas stand up komedi. Kami memberikan ruang untuk mengasah public speaking dan berani tampil,” ujar Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan.

Ia menambahkan bahwa pelatihan ini bukan sekadar teknis komunikasi, tapi juga bagian dari strategi pembangunan karakter. Menurut Basuki, media komedi efektif menyampaikan pesan pembangunan, termasuk kampanye sosial seperti antinarkoba dan toleransi.

“Pesan pembangunan, ajakan jangan narkoba menarik kalau disampaikan dengan cara mereka ber-stand up comedy,” tambahnya.

Salah satu peserta, Syamsul Bahri, pemuda asal Jalan AP. Pranoto, Sangatta Utara, membagikan pengalamannya. Ia menilai pelatihan ini bukan sekadar ajang lucu-lucuan, melainkan forum pembelajaran serius dengan pendekatan fun yang menyentuh aspek mental, spontanitas, hingga kepercayaan diri di atas panggung.

“Kalau target untuk lucu di forum ini sebenarnya tidak harus. Tapi step-step untuk membuat komunikasi kita lucu itu diajari. Suasananya fun, lucu, dan seru-seruan,” katanya.

Syamsul berharap, pelatihan ini menjadi awal yang berkelanjutan. Ia mengusulkan agar peserta difasilitasi bergabung ke komunitas Stand Up Sangatta dan dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi wadah pembinaan talenta seni pertunjukan.

Kegiatan ini menjadi sinyal bahwa Pemkab Kutim mulai melihat seni komedi sebagai media komunikasi sosial yang powerful—dekat dengan keseharian anak muda, fleksibel, dan penuh ekspresi. Dispora berharap dari forum ini akan lahir komika-komika muda yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan menyuarakan perubahan dari Kutim ke panggung nasional. (ADV).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *